To Be Grateful

6 November 2011. 10:30 P.M. Eid Al-Adha night.

buenas noches everyone !and happy Sunday, well i was skipping my church time. since i've been bad, dan gue berpikir kalau hal tersebut akan menjadikan gw ke gereja adalah satu simbol dan bukan lagi kerinduan. i was decided to skip it.

okay, first of all. gw bukan seorang gadis, yang begitu kuat imannya so that i can beat all the bad lust. and one thing, LUST ISN'T SAME AS SEX. don't tell me that please, because there are bunch kind of lust !

tapi yang membuat gw berniat untuk ngepost hari ini adalah, people nowadays are often forget TO BE GRATEFUL. same as the title, may i repeat. TO BE GRATEFUL.

mungkin ini yang jadi pertanyaannya. HOW CAN I BE SO GRATEFUL ?

gue dulu juga susah. i mean, YES I'M GRATEFUL. only on my lips, not with my heart. sampai pada waktu seketika gue mandi. dengan adegan mengguyur rambut dengan shower, gw mulai berpikir. "wow, keren yah sampe sekarang gue masih hidup ?" and then lanjut, "dan bisa mandi di kamar mandi yang layak, dengan shower pula" kemudian merembet jadi, "gila, padahal banyak orang di luar sana mandi di kali yang coklat, kotor dan ga layak."

dan kemudian besoknya, gw bangun tidur terus langsung mikir, "makasih banget gue bisa bangun pagi ini gak kekurangan satu apapun bahkan gue masih tetep bernafas, melihat dan tidur di ranjang, pake ac lengkap sama selimut, guling dan bantal."

dari situ entah gue belajar untuk bersyukur, and it was the thing that made me bringing down my complain.

jadi teman-teman mari kita belajar bersyukur dan sekali lagi, gue bukan sesosok manusia dengan iman yang kuat.

"in every minutes and every second of your life. Your were created and gifted to be grateful for everything." -DK

end of post. 10:50 P.M. Started sleepy.